Rintijan itu kembali terurai,,, Saat sang terang terhempas padam.. Menyisakan sebuah tangisan yang tak terhempaskan Hanya sebuah pena kecil nan lusuh sebagai pelarian,, Terkadang lelah aku mengejar waktu,,, Mengitari hari tanpa pasti,, Menjawab keraguan yang pernah ada
Dihati dan dijiwa ini ku meminta utk sebuah rasa yang tak terhingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar